Iklan

Iklan

,

Iklan

AKBP. Syamsu Ridwan, SIK Inspektur Upacara Gelar Operasi Lilin 2017

Redaksi
Kamis, 21 Desember 2017, 13:20 WIB Last Updated 2017-12-21T06:20:25Z
Kep.Selayar,harian7.com - Persiapan pengamanan natal dan pergantian malam tahun baru 2018 dituangkan jajaran Mako Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan melalui gelar apel pasukan gabungan TNI dan institusi Polri yang dipusatkan di area lapangan upacara Polres Kepulauan Selayar, hari Kamis, (21/12) dalam rangka untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan operasi lilin 2017.

Pelaksanaan gelar apel pasukan gabungan dibenarkan Dandim 1415/Kepulauan Selayar, Letkol Armed Yuwono, S.Sos., MM, saat dihubungi wartawan via whatsapp, hari Kamis, (21/12) pagi. “Anggota kodim akan melaksanakan gelar apel pasukan gabungan di Mapolres”, terang orang nomor satu di lingkungan Kodim 1415/Kepulauan Selayar itu.

Bertindak selaku inspektur upacara, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK yang tampil membacakan sambutan seragam Kapolri, Jenderal (Pol) H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D.

Dalam sambutan seragam yang dibacakannya, Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP. Syamsu Ridwan, SIK menandaskan, “apel gelar pasukan gabungan dilaksanakan untuk mengecek kesiapan akhir seluruh personil pengamanan berikut kelengkapan sarana-prasarana pendukung, serta keterpaduan unsur lintas sektoral dalam pengamanan guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif”.
Dikatakannya, perayaan natal dan pergantian tahun yang bertepatan dengan libur sekolah merupakan sebuah momentum dambaan banyak pihak dan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Momentum perayaan natal dan tahun baru yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat di seluruh dunia tentu akan disambut dengan penuh bahagia dan sukacita.

Perayaan natal dan pergantian tahun baru 2018 diharapkan dapat terlaksana secara aman, nyaman, dan  lancar. Oleh karenanya, kehadiran institusi Polri sangat diharapkan dalam rangka untuk menciptakan stabilitas keamanan dan memenuhi harapan masyarakat.

Sejumlah faktor ancaman disebut akan menjadi hambatan, tantangan, dan potensi gangguan kamtibmas yang perlu diantisipasi, salah satu diantaranya, serangan teror, kemacetan arus lalu lintas, bencana alam, serta potensi konflik dalam kehidupan masyarakat terkait perayaan natal seperti aksi sweeping ormas.

Menyikapi kondisi itu, Polri telah membangun dan menyiagakan seribu enam ratus sembilan pos pengamanan dan enam ratus empat puluh tiga pos pelayanan yang tersebar di hampir seluruh pelosok wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sebelum dilaksanakannya operasi lilin 2017, Polri telah mendapatkan dukungan TNI, serta stakeholder terkait lainnya mulai dari Kemenhub, Kemenpora, Kemenkes, Pertamina, dan Jasa Marga.

Rapat koordinasi telah dilakukan jajaran institusi Polri untuk memberikan jaminan bagi kelancaran arus mudik dan arus balik.
Mantan Kabag Ops Polrestabes Makassar ini menyebut, operasi lilin 2017 ditandai oleh terwujudnya kamseltibcar lantas dan menurunnya angka kejahatan yang disertai dengan ketersediaan kebutuhan serta keterkendalian stabilitas harga sembilan bahan pokok (sembako) dan tertanggulanginya  dampak bencana alam.

Kapolres Kepulauan Selayar menekankan sejumlah hal penting untuk dijadikan pedoman dan dilaksanakan bersama oleh seluruh personil yang bertugas melakukan pengamanan perayaan natal dan tahun baru.

Jajaran personil pengamanan diinstruksikan untuk memetakan potensi kerawanan di masing-masing wilayah dan sekaligus menentukan cara bertindak yang tepat melalui penyusunan rencana operasi yang matang.

Lebih jauh, aparat pengamanan lapangan diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dalam mencegah aksi teror dan kejahatan konvensional yang berpotensi menimbulkan keresahan di pusat keramaian, tempat ibadah, dan tempat-tempat lainnya.

Sebagai bentuk sinergitas kerjasama, personil pengamanan yang tergabung dalam operasi lilin 2017 diharapkan dapat melakukan pendekatan terhadap elemen masyarakat untuk mengantisipasi dan mencegah kemungkinan terjadinya aksi sweeping ormas.

Bilapun tetap terjadi, lakukan tindakan tegas dan profesional. Disamping itu, lakukan penggelaran anggota di tengah masyarakat dan terobosan kreatif melalui rekayasa lalu lintas untuk mengurai dan mengurangi potensi kemacetan arus lalu lintas.

Aparat pengamanan gabungan juga diinstruksikan untuk memaksimalkan peran satgas di masing-masing daerah dalam mewujudkan stabilitas harga pangan dengan melakukan kerjasama dan menggandeng instansi terkait.

Menurut Syamsu Ridwan, operasi lilin 2017 akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 23 Desember 2017, sampai tanggal, 1 Januari 2018 dengan mengedepankan kegiatan preventif dan dukungan intelijen serta penegakan hukum.
Gelar operasi lilin 2017 melibatkan 170 304 personil yang terdiri atas 90.057 personil Polri. 20.070 personil TNI dan 60.177 personil dari instansi terkait, beserta komponen masyarakat lainnya.

Untuk itu, gabungan  personil ini diharapkan dapat menjamin keamanan, dan kenyamanan masyarakat sepanjang liburan natal dan tahun baru, khususnya di tempat-tempat ibadah, jalan-jalan perlintasan arus mudik dan arus balik, lokasi obyek wisata, pusat perbelanjaan, serta fasilitas transortasi yang akan digunakan seperti jembatan, terminal bus, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandar udara. (fadly syarif)

Iklan