Iklan

Iklan

,

Iklan

Pak Darmiyanto, Pengayuh Becak di Salatiga Akhirnya Raih Medali Perunggu Lomba Lari di Chile

Redaksi
Jumat, 10 November 2017, 21:54 WIB Last Updated 2017-11-10T14:54:35Z
Darmiyanto, penarik becak yang meraih medali perunggu.

SALATIGA, harian7.com – Darmiyanto (81) seprang pengayuh becak yang biasa mangkal di Jalan Pemotongan Salatiga, yang juga atlet lari, akhirnya dalam Lomba Lari “Sudamericano Master de Atletismo 2017” di Santiago, Chile berhasil menggondol medali perunggu. Medali perunggu diraihnya dari kelas lari 10.000 meter dan M80.
Informasi yang dihimpun harian7.com, dalam kejuaraan lari di Chile itu sebanyak 21 negera ambil bagian. Diantaranya Indonesia, Brazil, Chile, Colombia, Argentina, Ecuador, Paraguay, Peru, Australia, Canada, Costa Rica, Itali, Mexico serta Panama. Indonesia sendiri mengirimkan enam atlet lari.
Selain Darmiyanto yang tergabung dalam Persatuan Atlet Master Indonesia (PAMI), adalah Hartini Joko, Suwandi, Ockben Saor Sinaga dan Julia Jacob. Darmiyanto sendiri meraih medali perunggu, lalu Suwandi meraih dua medali emas untuk lari 100 m dan lompat jauh. Kemudian, Hartini Joko medali perunggu dari lempar cakram W.80.
“Pak Darminto akhirnya berhasil meraih medali perunggu dalam lari 10.000 meter M.80. Pada kejuaraan ini, Indonesia mengirimkan sebanyak enam atlet lari yang tergabungdalam PAMI (Persatuan Atlet Master Indonesia),” jelas Musashi Nainggolan, dalam rilisnya kepada harian7.com( Rls / Heru )

Iklan