Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Kementerian Desa PDTT Gelar Bimtek di Traveller Hotel Phinisi Makassar

Redaksi
Selasa, 14 November 2017, 17:18 WIB Last Updated 2017-11-14T10:18:16Z
Kep.Selayar,harian7.com - Bimbingan tekhnis pengembangan pusat informasi desa dilaksanakan Direktorat Pembangunan Sarana-Prasarana Desa, Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam rangka untuk meningkatkan kemampuan pelaku di daerah, terkhusus bagi komunitas desa dalam hal pengembangan promosi wisata.

Kegiatan yang melibatkan tenaga ahli infrastruktur kabupaten, tenaga ahli pemberdayaan kabupaten, Dinas Kepariwisataan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas PPMD, Kades, Bumdes, Pokdarwis, operator komputer desa, perwakilan masyarakat desa ini. digelar di Traveller Hotel Phinisi Jl. Lamadukelleng Buntu No. 59 Kunjung Mae Mariso, Kecamatan Makassar, Kota Makassar Sulawesi-Selatan selama tiga hari.
Acara ini dihadiri oleh empat perwakilan peserta dari Kabupaten Kepulauan Selayar, Luwu, Tana Toraja dan Tana Toraja Utara.

Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri, diwakili oleh satu orang utusan dari Dinas pekerjaan Umum, Pariwisata, Kepala Desa Patilereng, Kecamatan Bontosikuyu, Saharuddin Arif, Direktur utama (Dirut) Bumdes Baloka Mandiri Desa Patilereng, Abd. Razak, operator desa, Rosnawati, perwakilan masyarakat, Selfiyanti, AMd.Keb, dan Andi Surgawati yang hadir mewakili unsur Pokdarwis, Desa Patilereng.
Bimbingan tekhnis tersebut turut menghadirkan, Irwan Baso, S.STP yang dikirim mewakili Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kepulauan Selayar.

Pelibatan utusan dari Kabupaten Kepulauan Selayar bermula dari turunnya bantuan kucuran anggaran senilai lima ratus juta rupiah yang dialokasikan untuk kepentingan pembangunan pendukung wisata berupa dua unit bangunan toilet, kamar ganti, dan pembangunan infrastruktur jalan wisata sepanjang 155 x 2 m.

Sarana-prasarana toilet dan kamar mandi dialokasikan pembangunannya di kawasan pantai Punagaang, dan Sungai Lanta’ Punagaang (kawasan air terjun), terang Kepala Desa Patilereng, Saharuddin Arif saat dikonfirmasi wartawan hari Selasa, (14/11).

Bantuan anggaran ini dikucurkan menyusul rencana penunjukan Desa Patilereng sebagai kawasan Pilot project pengembangan desa wisata dari pihak Kementerian Desa dan PDTT.

Saharuddin menjelaskan, selain pembangunan sarana-prasarana toilet, kamar ganti, dan pembangunan infrastruktur jalan wisata, anggaran ini juga dialokasikan untuk kegiatan pembangunan fasilitas embun mini dan perpipaannya yang dipusatkan di kawasan air terjun Lanta’ Punagaang.

Selama tiga hari mengikuti kegiatan bimbingan tekhnis, para peserta sempat menyerap sejumlah materi dari narasumber diantaranya, materi pembelajaran dasar tentang pembuatan sistem informasi desa wisata berbasis online sejenis blog desa, dan materi seputar tekhnis pembangunan sarana-prasarana sistem culture dan hemat biaya.

Selain materi tersebut, peserta juga sempat diberikan bimbingan seputar managemen dasar pengembangan destinasi pariwisata, jelas Saharuddin. (fadly syarif)

Iklan