Iklan

Iklan

,

Iklan

Bertukar Pikiran Tentang Umat Beragama, FKUB Kota Singkawang Kunjungi FKUB Salatiga

Redaksi
Rabu, 22 November 2017, 22:54 WIB Last Updated 2017-11-22T15:54:39Z
Wawali Salatiga H Muh Haris saat penyerahan cinderamata.
SALATIGA, harian7.com – Dua kota yang dinobatkan meraih Kota Paling Toleran di Indonesia oleh Yayasan Setara Institute, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang mengunjungi Kota Salatiga, Rabu (22/11). Rombongan dipimpin Kepala Badan Kesbangpol Pemkot Singkawang diterima langsung Wakil Walikota Salatiga H Muh Haris, di Ruang Plumpungan Setda Kota Salatiga.

Wakil Walikota Salatiga, Muh Haris mengatakan, bahwa penduduk Kota Salatiga terdiri dari enam agama dan aliran kepercayaan. Selain itu, terdapat lebih dari 30 etnis yang berbeda di Kota Salatiga. Bahkan, sejak lama kerukunan di atas perbedaan ini telah terjadi di Salatiga.

“Di Salatiga ini, masalah kerukunan umat beragama telah berlangsung sejak lama dan selalu kita junjung tinggi. Pasalnya, masyarakat telah mantap jika perbedaan itu bukan menjadi masalah melainkan sebagai sumber kekayaan Kota Salatiga,” kata H Muh Haris.

Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Singkawang, Sofian Fahri didampingi Ketua FKUB Kota Singkawang, Bahruddin menyatakan, bahwa Kota Singkawang memiliki beberapa persamaan dengan Kota Salatiga. Diantaranya, keragaman suku dan etnis yang ada di Kota Singkawang sehingga Kota Singkawang juga dijuluki sebagai Kota Miniatur Indonesia.

“Kunjungan ini salah satunya adalah untuk bertukar pikiran dengan FKUB Kota Salatiga, khususnya upaya pembinaan umat beragama dalam rangka menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam perbedaan. Harapan kami, antara Kota Singkawang dan Kota Salatiga akan dapat terus menjaga sikap toleransi diantara masyarakatnya dan mempertahankan predikat Kota Paling Toleran se-Indonesia,” tandas Fahri. (Heru)

Editor : M.Nur

Iklan