Iklan

Iklan

,

Iklan

Reuni SMPN 1 Pakis, "Gebangeten, Meja Guru Dikencingi"

Redaksi
Minggu, 01 Oktober 2017, 15:36 WIB Last Updated 2017-10-01T08:36:22Z
Foto bersama di sela sela acara.
Magelang, harian7.com - Tanggal 1 Oktober yang bertepatan dengan hari kesaktian Pancasila, digunakan oleh sekumpulan alumni SMN1 Pakis Magelang untuk melakukan reuni, sejumlah 144 siswa yang pada tahun 1997 mereka berpisah dari sekolahan tersebut, ada beberapa orang yang melanjutkan sekolahnya hingga menjadi seorang sarjana dan kini sudah bekerja sebagai guru ataupun pegawai di instansi pemerintah ataupun swasta.

Menurut Deni Widodo selaku Ketua panitia kegiatan saat ditemui harian7.com pada Minggu, 1/10. mengatakan,  Acara ini digelar bertujuan untuk menjalin kembali  silaturahmi dan komunikasi sesama siswa yang dulu pernah satu kelas.

"Acara ini di adakan untuk menjalin kembali silaturahmi setelah lama berpisah,  karena semua rekan-rekan pastinya sudah sibuk dengan urusannya masing-masing dan rata - rata kini sudah berkeluarga jadi pasti sudah tidak bisa saling ketemu lagi, maka dari itu saya dibantu sebagian teman - teman lainya guna membentuk suatu kepanitiaan untuk melaksanakan reuni kali ini,"Terangnya.

Acara berlangsung cukup meriah, karena hampir semua yang diundang bisa menghadiri acara reoni. Acara dimulai pukul 10.00 WIB, tampak beberapa wajah - wajah yang kini rata-rata sudah berusia 35 tahun. Nampak, saat hadir dengan ditemani suami ataupun anaknya, tak pelak lagi beberapa wanita menghadiri acara ini dengan membawa beberapa anak.

"Kita yang dulu saat sekolah masih muda, saat ini sudah berkeluarga. Dalam moment ini sempat menjadi sebuah guyonan dalam pembagian dorprize yang disediakan panitia, bagi yang merasa kini sudah punya banyak anak diminta untuk naik keatas panggung yang sengaja dibikin cukup bagus ini untuk diberi kado, tak hanya itu. Yang saat masih bersekolah mereka melakukan cinta monyet dan adapula yang kini menikah dengan pacar satu kelasnya pun di beber habis-habisan oleh Nurul dan Nurhayati si pembawa acara ini yang mengundang gelak tawa semua peserta,"tuturnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Adanya reuni ini harapan kita semua agar bisa menjalin persaudaraan hingga kelak, dengan motto ( Seduluran Saklawase), semoga setelah hari ini kita semua bisa saling berkomunikasi lagi dengan baik serta positif.
"Walau sebagian dari kami sudah membikin Group di media sosial ataupun WA. Selain itu kami juga melakukan penggalangan dana bagi rekan kami yang kini memerlukan uluran tangan dari kita semua,"ungkapnya.

Disisi lain ada salah satu teman bernama Arif Yulkoni (36) ini,  merasa malu dan wajahnya memerah saat diledek teman-temanya karena saat itu pernah mengencingi meja Guru, yang berimbas semua siswa disuruh membersihkan meja dan ruangan kelas tersebut.

 " Saya tadi diminta naik keatas panggung, taunya hanya mau dikasih doorprize tapi ternyata di ledek oleh teman-teman karena saya dulu nakalnya gebangeten yaitu pernah mengencingi meja Guru, kalau ingat itu saya malu sekali, tapi dengan adanya reuni ini saya sangat senang karena bisa ketemu lagi dengan teman - teman yang kini jarang bisa berjumpa, serta pada kesempatan ini saya mengucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Ibu guru yang dahulu pernah mendidik kami dengan penuh kesabaran dan keiklasan," jelasnya. (Ady Prasetyo)

Iklan