 |
| Ilustrasi. |
UNGARAN, harian7.com – Asrori (55) warga Dusun Gentan Lor, Desa/Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal yang merupakan pengendara sepeda motor Honda Vario nopol H 3594 GU mengalami luka parah, setelah motor yang menabrak truk nopol H 1510 HB. Akibatnya, korban terpental dan motor korban mengalami kerusakan yang cukup parah. Korban kini masih menjalani perawatan di RSU Ambarawa.
Kecelakaann itu terjadi di jalan raya Salatiga - Bawen tepatnya di Dusun Mangunjati, Desa Lopait, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Senin (2/10). Saat itu korban yang melaju dari arah Salatiga menuju Bawen, sesampainya di Lopait, Tuntang korban berusaha mendahului kendaraan didepannya. Karena dengan kecapatan tinggi, motor korban melaju terlalu ke kanan hingga melebihi marka jalan.
“Diduga tabrakan itu akibat motor yang dikendarai korban melaju dengan melebih marka jalan, sehingga melaju terlalu menengah. Dari arah berlawanan muncul truk nopol H 1510 HB yang dikendarai oleh Jarwondo (36). Karena jarak teralu dekat, akhirnya tabrakan terjadi.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang, Ipda Supeno mengatakan, didga penyebab kecalakaan adalah motor korban yang melaju terlalu ke kanan. Dari berlawanan, melaju truk. Tabrakan pun terjadi hingga korban mengalami luka parah.
“Motor yang dikendarai korban, awalnya menabrak bodi depan bagian samping kanan. Motor korban terjatuh dan terpental hingga mengalami luka parah di tubuhnya,” ujar Ipda Supeno.
Ditambahkan, motor korban akhirnya tidak berbentuk lagi namun korban mengalami luka parah di dahi atas sebelah kanan robek, pendarahan hidung dan mulut. Selain itu, pada dada kanan korban nampak memar. Hingga kini korban masih menjalani perawatan di RSUD Ambarawa. (Heru/M.Nur)Editor : Nurrun Jamaludin
