"Pada Minggu sore disini diguyur hujan sangat deras, dan setelah sholat Ashar saya melihat tebing jalan ini tiba-tiba longsor, dan selanjutnya kami sampaikan kepada warga yang lain hingga ke bapak kepala Desa,"kata Pardi (36) warga setempat.
Adanya peristiwa tersebut, masyarakat segera melaporkan kepada Camat serta Polsek Kajoran dan BPBD Kabupaten Magelang. Warga dibantu unsur terkait bergotong royong memperbaiki kerusakan tersebut, agar tidak terjadi longsor susulan. TIdak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun akses jalan tersebut harus dilakukan sistem buka tutup bagi pengguna jalan dengan kendaraan bermotor.
Kapolsek Kajoran. AKP. Haris saat dihubungi harian7.com mengatakan, Longsor terjadi pada Minggu sore kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun bahu jalan sepanjang 24 meter longsor.
"Memang jalan itu satu-satunya akses penghubung dengan Desa lain, dan hari ini, (Senin, 09/10 Red) warga masyarakat dibantu beberapa unsur pemerintah dan BPBD Melakukan kerja bakti bergotong royong memperbaiki jalan tersebut, sementara upaya - upaya dari kami melaksanakan pemasangan rambu /himbauan & pengaturan arus lalu lintas dengan sistem buka tutup agar tidak terjadi kemacetan," katanya. (Ady Prasetyo)
