Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Ratusan Orang Ikuti Tradisi Sedekah Rawa Pening, Dengan Melarung Kepala Sapi

Redaksi
Jumat, 08 September 2017, 20:46 WIB Last Updated 2017-09-08T13:46:34Z
Ungaran,harian7.com - Ratusan warga Ambarawa yang tergabung dalam Komunitas Ambarawa menggelar Tradisi Sedekah Rawa dengan melarung kepala sapi di tengah Danau Rawapening, Jumat (8/9).

Selain tradisi, Sedekah rawa ini juga bertujuan untuk menyeimbangkan Ekosistem ikan - ikan di dalam rawapening,dengan cara memberi makan.

Sebelum kepala sapi di larung, Sesepuh  Desa setempat berdoa memohon kepada sang Pencipta,Tuhan Yang Maha Esa agar di berikan keselamatan, kesehatan serta kelimpahan rejeki.

Usai berdoa dilanjutkan tabur bunga serta dengan memasukkan kepala sapi tepat di tengah mata air rawapening.

Menurut keterangan Edy Yon salah satu warga mengatakan, sedekah Rawa dengan melarung kepala sapi merupakan simbol keseimbangan atau harmonisasi alam dengan dengan memberikan sedekah memberi makan ikan-ikan yang ada di rawa.

"Acara ini adalah sebuah tradisi turun temurun dan di yakini masyarakat sebagai ungkapan doa agar kehidupan yang ada di rawa menjadi lestari yang nantinya memberi manfaat keuntungan masyarakat di sekitar rawa, karena sebagian besar warga sekitar rawapening menggantungkan hidupnya di rawa baik sebagai nelayan,petani ataupun pariwisata," tutur Edy Yhon.

Sementara Ibo Ketua Laskar Bawono mengatakan, Dalam pelaksanaan kegiatan ini Pemerintah Desa setempat menyambut baik adanya kegiatan masyarakat yang peduli terhadap kelestarian rawapening. Karena Rawapening adalah salahsatu Aset bangsa yang layak menjadi wisata Nasional bahkan Dunia.
"Mari kita jaga dan lestarikan Rawapening, agar kedepan danau ini lebih indah,"Ungkapnya.

Usai melarung kepala sapi di tengah rawa, acara tradisi sedekah rawa ini di tutup dengan pengibaran Bendera Merah Putih berukuran raksasa menggunakan balon udara serta di iringi lagu Kebangsaan Indonesia Raya.(Andi Kusuma)

Iklan