Ilustrasi. |
Pasalnya, banyak kendaraan dinas berplat merah digunakan tidak semestinya. Warna plat nomor dengan warna merah diubah menjadi warna hitam.
"Beberapa kali saya melihat mobil dinas namun berplat nomor hitam, dan dipakai untuk kepentingan pribadi, bahkan di pakai untuk ke ladang,"ujar MS salah satu warga Kecamatan Tinada.
Hal senada di ungkapkan HR warga Kecamatan Tinada, Ia sering melihat mobil dinas yang di salah fungsikan untuk kepentingan pribadi. Bahkan banyak masyarakat menyebutkan Bupati Pakpak Bharat tutup mata dan di biarkan.
"Jika terus di biarkan tentunya sangat merugikan pemerintah dan masyarakat, saya berharap pihak terkait untuk mengambil tindakan dan memberikan sanksi agar para pelaku jera,"ungkapnya kepada harian7.com, Senin (4/9).
Sementara oknum PNS yang di duga mengganti plat nomor hitam menjadi merah saat di konfirmasi harian7.com mengelak dan menghindar. Sampai berita ini di turunkan belum ada kejelasan pengakuan dari sejumlah PNS yang menyalah gunakan fasilitas.
Dari pantauan dilapangan, Pemandangan mobil dinas di sulap menjadi mobil pribadi seolah sudah menjadi tradisi. Para pelaku seolah berkuping baja, pasalnya saat di tegur masyarakat seolah tidak menghirau dan melenggang.(Juniper Simano)