Turut hadir dalam acara ini, wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha,Muspika Kabupaten Semarang dan dinas - dinas terkait serta perwakilan dari beberapa Perusahaan sekitar.
Eko Sugianto Kepala Bidang Sungai, Bendungan dan Pantai PU Propinsi Jawa Tengah mengatakan, Kunjungan ini sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah dan penghargaan kepada Komunitas Peduli Sungai, yang selama ini sangat peduli terhadap sungai yang saat ini dalam keadaan "Sakit parah dan dalam kondisi kritis", sesuai konggres sungai tahun 2015 yang pertama di Banjar Negara sudah ada maklumat bahwa sungai kita dalam kedaan sakit.
"Mari kita bersama menyelamatkan kondisi sungai yang sudah sangat memprihatinkan dan dalam kondisi kritis. Mengingat, air adalah tubuh,sungai adalah nadiku dan maritim adalah budayaku maka kita harus sadar bagaimana segera memperbaiki kondisi sungai kita yang sakit ,"tuturnya.
Hal senada di ungkapkan Indah Sulistyowati, Kepala Balai Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Sungai Kutho Propinsi Jateng. Ia mengajak OPSI untuk melihat dan menilai kondisi sungai yang saat ini dalam kondisi parah. Melihat kondisi saat ini, di harapkan OPSI untuk perduli serta memberi pemahaman kepada masyarakat.
"Teman -teman OPSI marilah kita lihat kondisi sungai kita yang saat ini sakit parah. Maka jika tidak ada yang peduli akan semakin parah, oleh sebab itu marilah kita berikan pemahaman serta kesadaran kepada masyarakat dan perusahaan agar tidak membuang samapah/limbah langdung kesungai tanpa ada pengolahan limbah yang sudah di tetapkan dan memenuhi syarat yang berlaku agar terjaga kelestarian sungai klampok itu sendiri,"ujar Indah.
Untoro Kurniawan Kepala bidang UPSDA Pamali -Juwana dan Dirjen Sumber daya air Kementrian PU PN Jateng beraharap, Dengan di adanya lomba tingkat nasional peduli sungai ini, dapat di jadikan pedoman seluruh masyarakat untuk menjaga sungai yang bersih dan bebas dari sampah.
"Marilah kita bersama menjaga kebersihan sungai, karena sungai adalah urat nadi kehidupan kita. Oleh sebab itu harus kita tanamkan rasa memiliki sungai di sekitar kita, agar kita dengan sungguh menjaganya. Jika itu diterapkan, dalam lomba ini harapan bisa menang dan mendapat juara satu dalam lomba peduli sungai tingkat nasional untuk Propinsi Jateng yang di wakili oleh sungai Klampok Desa Ngempon, Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang, sangatlah besar. Selain itu agar bisa menyebarkan virus yang positif dan merangsang tumbuhnya kelompok-kelompok baru komunitas peduli sungai yang lainnya ,"pungkasnya.
Untuk di ketahui, OPSI adalah sekelompok masyarakat yang prihatin dan peduli dengan kondisi sungai saat ini yang dalam istilah mereka, sudah dalam kondisi "sakit parah dan kritis". Komunitas ini, bisa menjadi jembatan antara unsur Pemerintah dengan Unsur Perusahaan sekitar Sungai Klampok, di mana para anggota OPSI juga dari kalangan Perusahaan yang ada di sekitar, kurang lebih ada 45 Perusahaan yang tergabung dan menjalin kerjasama serta membentuk komunitas peduli sungai Indonesia ini.(Andi Kusuma)
