Iklan

Iklan

,

Iklan

Seorang Bocah Tewas Tenggelam di "Blumbang" Kali Jeruk Saat Bermain

Redaksi
Rabu, 16 Agustus 2017, 15:45 WIB Last Updated 2017-08-16T08:45:05Z
Petugas saat melakukan olah TKP di lokasi kejadian.
Ungaran,harian7.com - Nasib na'as menimpa bocah berusia 4 tabun bernama Hanung Anjasmara.  Ia tewas setelah tenggelam di blumbang Kalijeruk yang berada di Dusun Krajan RT 04 RW 01, Desa Lemahireng, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (16/8).

Menurut keterangan saksi mata Dwi Lestari (40) warga setempat mengatakan, Sebelumnya korban bersama dengan temannya RM  bermain didekat blumbang Kalijeruk yang  berjarak lebih kurang 50 meter dari rumah korban. Setelah usai bermain kemudian korban dan temanya  hendak pulang kerumah korban.

"Saat itu Hanung dan anak saya sedang bermain di blumbang tersebut, karena waktu menjelang siang saat hendak pulang ke rumah korban, RM saya jemput mas,''katanya kepada harian7.com.

Lebih lanjut Dwi menjelaskan, Saat RM di jemput pulang, sesampainya di rumah ia menangis karena mainannya tertinggal di sekitar blumbang blumbang Kalijeruk. Saat itu saya ke blumbang tersebut dengan maksud untuk mengambil mainan RM.

"Sesampai di rumah anak saya menangis dan mengatakan jika mainanya tertinggal di sekitaran lokasi blumbang, saya pun bergegas menuju blumbang untuk mengambil mainan anak saya. Namun saat sampai di lokasi saya melihat Hanung dalam ke adaan terapung di blumbang tersebut. Sayapun berteriak meminta bantuan warga lainya,"terangnya.

Saat itu satu warga bernama Kusdiyono (48) datang dan segera membantu menolong dan memberikan pertolongan pertama kepada hanung. Namun malang, nyawa korban sudah tidak bisa di selamatkan.

 "Saat itu  warga datang dan membantu menyelamatkan korban dan sempat memberikan pertolongan pertama, namun nyawa korban sudah tidak tertolong. Melihat kondisi tersebut, saya bersama warga segera melaporkan kejadian tersebut ke perangkat Desa dan Petugas,"pungkasnya.

Mendapat laporan masyarakat, tak berselang lama jajaran anggota  Polsek Bawen langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP serta melakukan pengamanan. Dari hasil pemeriksaan petugas dan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Selanjutnya jenasah korban di serahkan kepada pihak keluraga untuk di makamkan.

Winarno warga setempat berharap dengan adanya kejadian ini, pemerintah untuk segera turun tangan dengan cara segera melakukan pemagaran di sejumlah belik/blumbang di Dusun Krajan. Mengingat, kejadian tersebut sudah terjadi sebelumnya dan menewaskan tiga bocah.

"Saya harap adanya peristiwa ini menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dan pemerintah. Karena sebelumnya tiga bocah tewas tenggelam di blumbang Senjoyo dan saat ini terulang lagi tenggelam di blumbang Kalijeruk. Ironisnya dua blumbang tersebut berada di Dusun Krajan,"pungkasnya. (M.Nur/Andi)

Iklan