Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Ribuan Orang Ikuti Tradisi Kurasan KTH Jelok-Timo

Redaksi
Kamis, 10 Agustus 2017, 19:52 WIB Last Updated 2017-08-10T12:52:14Z
Ungaran,harian7.com - Ribuan warga sekitar di Kabupaten Semarang hingga dari luar daerah berduyun-duyun datang kelokasi kolam tampungan harian PLTA Jelok-Timo yang di kuras pada hari kamis (10/8) pagi.

Tradisi pengurasan ini sudah menjadi kegiatan rutin Indonesia Power untuk membersihkan kotoran di dasar kolam setiap dua hingga tiga tahun sekali, yang bekerjasama dengan kelompok Tani Mina Bakti Manunggal sebagai Pengelola KTH Timo -jelok.

Para warga yang mau mencari ikan di wajibkan membayar tiket masuk sebesar Rp 20.000,- per orang untuk bisa masuk ke kolam seharian atau sepuasnya,serta hasil tangkapan Ikan sebanyak apapun gratis.

Yaiman  warga Singorojo, Boja, Kabupaten Kendal, salah satu peserta pencari ikan mengatakan,  Masyarakat sangat antusias sekali, hal itu terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang. Ia datang untuk mengikuti kuras ikan  ini bersama rombonganya sebanyak lima belas orang.

"Kami satu rombongan berjumlah lima belas orang berangkat dari Singorojo sekitar pukul  07.00 WIB. Alhamdulillah kami mendapat ikan sebanyak 150 kg,  biasanya nanti kita bagi hasil ikannya kalau ndak kita jual trus kita bagi rata uangnya kok mas ,"ujar Yaiman.

Dian Ade Permana Ketua Panitia mengatakan, Kegiatan pengurasan dilakukan setiap dua atau tiga tahun sekali di KTH  Timo-Jelok.  Kegiatan ini rutin di adakan untuk membersihkan lumpur.

"Kita selaku pengelola kolam Mina Bakti Manunggal sebagai panitia yang terdiri dari tiga Desa yaitu Tlompakan,Ngajaran dan Jelok. Dalam kegiatan ini tercatat dari tiket masuk, pengunjung yang datang mencapai 5000 orang dengan Omset sekitar Rp 40 Juta rupiah, dan akan kita gunakan untuk memberdayakan ekonomi masyarakat sekitar KTH - Jelok untuk mengelola budidaya ikan air tawar,"tutur Dian.

Lebih lanjut Dian menambahan, Ia berharap kegiatan ini, kedepannya bisa menjadi salah satu destinasi wisata alam, dengan pengelolaan yang lebih baik serta pendampingan dari instansi terkait agar lebih banyak pengunjung yang datang.

"Kami berharap kedepanya lebih ramai dan meriah. Terlihat  acara berlangsung dengan lancar dan sukses, tanpa adanya Insiden yang terjadi selama pengurasan berlangsung. Selain itu  para pengunjung yang mencari ikan juga  merasa puas dan senang,"pungkasnya. (Andi Kusuma)

Iklan