Iklan

Iklan

,

Iklan

 


GoJek-Pemkot Salatiga Gelar Sosalisasi

Redaksi
Jumat, 04 Agustus 2017, 11:18 WIB Last Updated 2017-08-04T04:18:02Z
SALATIGA, harian7.com – Tidak kurang 70 orang mengikuti sosialisasi Go-Jek, yang digelar atas kerjasama GoJek dengan Pemkot Salatiga. Acara digelar di salah satu rumah makan di Salatiga, Kamis (3/8) siang.
        Ketua IPAS, Agus Siswanto menyatakan, bahwa sesuai dengan
UU 22 tahun 2009 tentang Transportasi Lalu Lintas, angkota di Salatiga dalam melakukan operasinya telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dengan hadirnya GoJek di Salatiga, membuat para pemilik/pengelola maupun kru angkota merasa resah. Di Salatiga ini, hingga kini jumlah angkota mencaapai 423 unit dan ada 17 titik lintasan.
“Terus terang, dengan hadirnya GoJek itu, kru angkota banyak dirugikan karena pendapatannya mengalami penurunan drastic. Yang jelas, apapun penjelasannya kami semua tetap menolak keras hadirnya GoJek di Kota Salatiga,” ungkapan dari Agus Siswanto.
        Sementara, Kepala Dishub Kota Salatiga, Adhi Suprapto mengatakan, bahwa pihak GoJek harus dapat memberi solusi dan memberikan pendapat agar seluruh transportasi di Salatiga tidak terganggu dan tidak merasa dirugikan. Untuk itu, agar dapat duduk bersama semua elemen transportasi sehingga dapat menyatakan sikap bahwa pihak GoJek dapat diterima atau tidak di Kota Salatiga.
        “Harusnya memang semua elemen transportasi di Salatiga dapat duduk bersama dan menyatakan sikapnya, apakah GoJek dapat diterima ataukah tidak di Salatiga ini,” ujar Adhi Suprapto.
        Sedangkan, Kepala Koordinator GoJek Region Jateng dan DIY, Delly Nugroho menyatakan, bahwa GoJek yang akan hadir itu untuk membantu para pekerja informal seperti tukang ojek pangkalan agar mendapatkan pendapatan lebih baik. Dengan bergabung dengan GoJek, para pekerja sektor informal akan lebih mudah mendapat pelanggan dan memiliki jam kerja lebih fleksibel dan efisien.
“Intinya, kami GoJek hadir dan siap membantu pekerja informal sepertu tukang ojek pangkalan agar mendapatkan pendapatan lebih baik,” tandas Delly. (M Nur / Heru)

Iklan