 |
| Saat pelepasan benih ikan. |
Agus Subekti selaku General Affair Spv yang pertama sekali membuka tong plastik berisi benih ikan.
"Semoga benih ikan ini hidup dan berkembang biak. Kelestarian lingkungan Danau Rawa Pening, tidak lepas dari keberlangsungan hidup ikan-ikan endemik ini. Beberapa ikan endemik danau terancam punah, seperti ikan betutu. Ikan tawes juga sudah sangat jarang kita temui di sini," kata Agus, Senin (31/7) sore.
Sebagai bentuk keperdulian PT Kievit Indonesia terhadap keberlangsungan hidup ikan-ikan endemik Danau Rawa Pening, PT Kievit Indonesia menjadikan penaburan benih sebagai program berkesinambungan.
"Ini juga upaya kita menjamin keberlangsungan dan meningkatkan ekonomi nelayan tradisional Danau Rawa Pening, dan kita setiap tiga bulan sekali lakukan penaburan bibit ikan," kata dia.
Agus Subekti menambahkan, program penaburan benih ikan (restoking) ke Danau Rawa Pening merupakan bagian dari pembudidayaan ikan agar tidak punah.
"Hari ini sekitar 1500 benih ikan yang kita lepas. Ke depan akan lebih banyak lagi, kita lakukan secara berkesinambungan," Pungkas Agus.
N Kholis salah satu nelayan mengatakan, Atas nama nelayan ia ucapkan terimakasih kepada PT KIEVIT INDONESIA atas kepedulianya kepada masyarakat terutama yang keseharianya mencari nafkah sebagai nelayan.
"Semoga progam seperti ini terus di lakukan dan harapan kami dengan di taburnya benih ikan dapat melastarikan agar ikan di Rawa Pening tidak punah,"ungkapnya.(M.Nur)
