Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Depresi, Mbah Legi Nekat Mengakhiri Hidupnya Dengan Gantung Diri

Redaksi
Kamis, 13 Juli 2017, 20:41 WIB Last Updated 2017-07-13T13:41:54Z
Petugas saat memeriksa jenazah korban.
Salatiga,harian7.com - Mbah Legi (80) warga Tetep RT 02 RW 04, Kelurahan Randuacir, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Korban kali pertama di temukan oleh anak kandungnya bernama Winarno (45) dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi tergantung dengan seutas tali di rumahnya, Kamis (13/7) sore sekitar pukul 16.45 WIB.

Menurut keterangan Winarno kepada petugas, Mbah Legi (Ibu kandungnya) nekat gantung diri karena diduga mengalami depresi. Winarno mendapati ibunya sudah dalam ke adaan gantung diri saat ia pulang dari kerja.

Dian Angraeni warga sekitar mengatakan, Ia tak mengetahui persis kronologinya, namun menurut keterangan sejumlah warga sekitar, korban ada sedikit masalah keluarga.

"Saya kurang paham mas, karena lokasi dan rumah saya jaraknya jauh, beda kampung tapi satu kelurahan. Tapi dari keterangan para tetangganya Mbah Legi ada masalah keluarga,"jelas Dian kepada harian7.com di lokasi kejadian.

Petugas dari Polres Salatiga bersama tim medis tiba dilokasi langsung melakukan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan selanjutnya jenazah di makamkan di pemakaman setempat.(M.Nur)

Iklan