Iklan

Iklan

,

Iklan

Tiga Rumah Sakit di Magelang Tangani Korban Kecelakaan Pelajar SMK Panca Karya Bogor

Redaksi
Selasa, 16 Mei 2017, 13:30 WIB Last Updated 2017-05-16T06:30:24Z
Salah satu koban kecelakaan Bus  di Pakis, menjalani perawatan.
MAGELANG, harian7.com – Akibat mengalami rem blong, bus rombongan siswa SMK Panca Karya Sentul Bogor dengan membawa penumpang sebanya 51 orang mengalami kecelakaan dan terguling. Tiga tewas dan lainnya mengalami luka berat dan ringan. Mereka yang mengalami luka berat dan ringan dirawat di tiga rumah sakit di Magelang.
Korban luka-luka yang dirawat di RST dr Sujono Magelang adalah M Subur (18), Ibnu Lungga (20), Vira Septiani (17), Siti N (17), Andra Trias (17), Suhandi (56), Ressi (18), Restu Herry (18), M Saadilah (19), Dedie (49), Sri Muawanah (18), Septi Lusiana (18), Siti Aminah (18) dan Maysie (22).
Untuk korban luka yang menjalani perawatan di RSU dr Suroyo (RSJ) Magelang masing-masing Andriyani (19), Melia G (18), Aprilia (18), Siti Irma (18), M Alfarizi (19), Reni A (18), Irmalasari (18(, Eti Herawati (19), serta Novitasari (18).
Sisanya dirawat di RSUD Tidar Magelang adalah Oslan (24) Guru IPS, Suherman (43) kru bus PO Subur Jaya, Risbandi (20), Anggi A (18), M Rifai (18), Dewi Saputri (19), Wawan (20), Asmiyati Wahyuningsih (33) Guru, Heriyono (38) sopir bus Subur Jaya, Abdullah Sahrul (20), Nurul Silfha (19) dan Dewi Anggraeni (20).
“Dari para korban yang dirawat di RSUD Tidar Magelang ini, rata-rata hanya mengalami kaget dan luka ringan. Mereka semua secepatnya dapat pulang,” tandas Enny, salah seorang perawat di RSUD Magelang. (ADY PRASETYO / HERU)

Iklan