Iklan

Iklan

,

Iklan

Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa, SDIT Izzatul Islam Getasan Gelar Mabit

Redaksi
Sabtu, 28 Januari 2017, 15:10 WIB Last Updated 2017-01-28T08:11:14Z
Dwi Pujiyanto, motivator yang berkesempatan mengisi acara Mabit siswa kelas VI SDIT Izzatul Islam Getasan sedang menyampaikan motivasinya di Aula Masjid Raya Darul Amal Kota Salatiga.
Salatiga,harian7.com-Sebanyak 73 siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Izzatul Islam Getasan menggelar kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit), Sabtu-Ahad (27-28/1). Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Raya Darul Amal Kota Salatiga di Jalan Tentara Pelajar No. 2, Sidomukti, Salatiga.
Diawali dengan shalat maghrib berjamaah dilanjutkan dengan dzikir sore, Mabit kali ini juga diisi training motivasi bagi seluruh peserta. Training motivasi belajar dengan tema “Winning the exam” ini disampaikan oleh motivator Dwi Pujiyanto dari Kota Salatiga.
Untuk meraih sukses Ujian Sekolah (US) tahun 2017 dibutuhkan beberapa syarat. Diantaranya dimulai dengan menuliskan target atau cita-cita US, melakukan hal-hal yang tidak biasa dilakukan oleh kebanyakan orang, dan mengubah kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik menjadi lebih baik. Selain itu juga harus fokus dan perkuat dengan doa kepada Allah SWT.
“Anak-anak, untuk meraih peringkat satu Ujian Sekolah se-Kabupaten Semarang dibutuhkan beberapa syarat. Selain belajar dengan sungguh-sungguh, kita juga harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Karena doa adalah senjata bagi seorang muslim, dalam Al-Qur’an Allah juga berfirman yang artinya “Mintalah kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan”. Minta kepada Allah setiap kamu selesai shalat,” pesan Dwi Pujiyanto dalam motivasi yang diberikan.
Sutrimo, Kepala Sekolah mengatakan bahwa kegiatan Mabit ini sudah yang ke-7. Mabit merupakan salah satu program sukses US bagi siswa kelas VI yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar, akhlak, dan ibadah siswa yang akan menghadapi ujian.
“Kegiatan Mabit ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam menghadapi Ujian Sekolah. Selain itu juga untuk memberikan gambaran pola kegiatan sehari-hari siswa terutama dalam belajar dan shalat. Karena kegiatan ini juga diisi dengan shalat tahajud dan shalat subuh berjamaah,” jelas Sutrimo dalam rilis yang diterima.
Kegiatan ini ditutup dengan berolahraga di Alun-alun Pancasila Kota Salatiga dan makan bubur bersama. Kepulangan siswa dijemput oleh mobil antarjemput yang disediakan sekolah.(Muza)

Iklan