Iklan

Iklan

,

Iklan

Ratusan Warga Tiga Dusun di Pabelan Demo, Tuntut PT PP Segera Penuhi Janji

Redaksi
Rabu, 07 September 2016, 17:21 WIB Last Updated 2016-09-07T10:21:30Z
Warga Dusun Takan Kidul, Pabelan, Kabupaten Semarang saat menggelar demo di jalan tol daerah Pabelan.
UNGARAN, harian7.com - Ratusan warga tiga dusun di Desa/Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang menggelar demo di jalan tol untuk menagih janji PT Pembangunan Perumahan (PP) yang telah sanggup mengganti segala fasilitas warga yang rusak. Mereka merupakan warga dari Dusun Takan Kidul, Takan Lor dan Ploso, Desa Pabelan. Fasilitas warga yang rusak diantaranya jalan kampung, saluran irigasi maupun kerusakan yang lain.
      Koordinator Perkumpulan Petani Pemakai Air (PPPA) Desa Pabelan, Bambang Setiono menyatakan, bahwa longsoran tanah dari pekerjaan jalan tol yang dikerjakan PT PP telah menutup saluran air di tiga dusun yang mencapai luas 60 hektare. Tiga dusun tersebut adalah Dusun Takan Kidul, Takan Lor maupun Ploso yang masuk Desa Pabelan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang. Awalnya, PT PP telah menyatakan sanggup melakukan pengerukan demi kelancaran air mengalir serta memperbaiki fasilitas lain yang rusak namun hingga kini belum ada kenyataan.
“Sekarang ini, endapan lumpur di Dusun Takan Kidul sudah menutupi saluran air. Beberapa mata air untuk mengaliri kebutuhan air di masjid macet sejak setahun lalu. Warga akhirnya mencari air dengan membuat sumur baru. Masyarakat menyadari jika proyek pembangunan jalan tol ini adalah proyek pemerintah atau negara, namun harusnya masyarakat jangan dikorbankan,” terang Bambang Setiono.
Intinya, warga menuntut pihak PT PP untuk segera memenuhi janjinya melakukan pengerukan endapan lumpur yang selama ini menggenangi saluran air di wilayah tiga dusun di Desa Pabelan. Selain itu, memperbaiki fasilitas lain yang rusak akibat pembangunan jalan tol itu.
Sementara, perwakilan dari PT PP Sakiyo menanggapi tuntutan warga tersebut menyatakan siap untuk segera memenuhinya. Bahkan, pihaknya tidak ingin dengan pembangunan jalan tol khususnya di wilayah Desa Pabelan ini  ada masalah dengan warga. Apapun tuntutan warga, siap untuk memenuhinya.
“Kami dari manajemen perusahaan akan memenuhi tuntutan warga karena kami tidak ingin ada masalah dengan warga disini. Namun, semua itu harus melalui proses dan jika memang sekarang harus diminta memenuhi tuntutan warga, kami pun siap,” tandas Sakiyo. (SAN/M.NUR)

Iklan