 |
| Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono melihat salat satu ruangan di Polres Salatiga. |
SALATIGA, harian7.com - Seluruh jajaran kepolisian untuk menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2017 mendatang. Bahkan, harus melaksanakan pengamanan di lembaga-lembaga penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Panwas. Demikian ditegaskan Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono kepadaharian7.com, disela kunjungannya di Polres Salatiga, Selasa (20/9).
“Kepada seluruh anggota kepolisian untuk menjaga netralitas, berikan pengamanan yang sama terhadap pasangan calon kepala daerah, pengamanan di kantor KPU dan Panwaslu selama proses Pilkada berlangsung,” katanya.
Ditambahkan, tidak ada pengamanan ekstra khusus di daerah yang menggelar Pilkada serentak di Jawa Tengah ini. Dilihat dari tingkat kerawanan, Jawa Tengah termasuk kategori sedang. Hal ini bukan berarti terus menyepelekan. Selalu siagakan dua pertiga kekuatan di masing-masing daerah yang menggelar Pilkada serta akan ditambah satu peleton Brimob.
”Kalau ada kontijensi ( kegawatan), maka bisa mengerahkan Polres samping dan tambahan bantuan Brimob,” ujarnya.
Untuk potensi konflik pada Pilkada Salatiga, karena hanya ada dua pasangan alias head to head, pihaknya mengatakan, semuanya sama, tidak tergantung jumlah pasangan. Kerawanan itu tidak tergantung jumlah pasangan calon. Dari laporan yang diterimanya, bahwa Polres Salatiga sudah siap melakukan pengamanan Pilkada, dengan didirikannya pos pengamanan dan simulasi pengamanan Pilkada yang sudah dilakukan.
Dalam kunjungannya ke Polres Salatiga, juga melakukan monitoring dan evaluasi program promoter dari Kapolri sejauh mana sudah dilaksanakan Polres Salatiga. Pasalnya, pada 23 Oktober 2016 mendatang, merupakan seratus hari kepemimpinan Kapolri. Sejumlah program dari Kapolri diantaranya meningkatkan profesionalisme Polri, peningkatkan pelayaan publik, serta penegakan hukum. (SAN/M.NUR)
