 |
| Asisten II Sekda, Daryadi SH saat memberikan santunan kematian kepada ahli waris. |
SALATIGA, harian7.com - Anggaran santunan kematian pada tahap kedua Bantuan Santunan Kematian Keluarga Miskin (BSKKM) Tahun 2016 ini mengalami kenaikan dan menjadi Rp 165 juta. Sebelumnya, tahap partama tahun 2016 sebesar Rp 122 juta. Hal ini dikatakan Asisten II Sekda Kota Salatiga, Daryadi SH dalam sambutannya pada penyaluran BSKKM Tahap II, di rumah dinas walikota, kemarin.
“Harapannya, kedepan Pemkot Salatiga terus berupaya agar santunan yang diberikan itu meningkat sehingga akan memberikan manfaat lebih bagi masyarakat. Santunan ini diberikan utuh tanopa adanya potongan, yaitu sebesar Rp 1.000.000 untuk setiap ahli waris,” jelas Daryadi.
Kabag Kesra Setda Kota Salatiga, Joko Haryono SH menambahkan, bahwa tujuan dari pemberian santunan ini diantaranya untuk meningkatkan pelayanan kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Selain itu, untuk meringankan beban
keluarga miskin yang anggota keluarganya meninggal dunia.
keluarga miskin yang anggota keluarganya meninggal dunia.
Penerima santunan kematian tahap kedua ini sebanyak 165 ahli waris dari keluarga miskin yang meninggal dunia.
“Jumlah penerima santunan ini terdiri dari Kecamatan Sidorejo sebanyak 38 orang, Kecamatan Tingkir (36), Kecamatan Sidomukti dan Argomulyo (40), sehingga jumlahnya sebanyak 165 orang,” kata Joko Haryono.
Sementara, Ketua Komisi A DPRD Kota Salatiga, dance Ishak Palit MSi menyatakan, bahwa pemberian santunan kematian kepada ahli waris ini merupakan wujud kepedulian Pemkot Salatiga terhadap masyarakatnya. Program yang pro rakyat ini harus didukung sepenuhnya termasuk program pengentasan kemiskinan seperti renovasi rumah tidak layak huni.
“Sekali lagi, program pro rakyat ini harus kita dukung karena ini sebagai salah satu bentuk kepedulian Pemkot Salatiga pada masyarakat miskin,” tandas Dance. (SAN/M.NUR)
