Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Siswi SMP Diduga Dianiaya Segerombolan Pemuda di Pemacingan Jimbaran Bandungan

Redaksi
Jumat, 05 Agustus 2016, 20:32 WIB Last Updated 2016-08-05T13:49:52Z
Ilustrasi
Ungaran,harian7.com - Nasib malang menimpa Melati (bukan nama sebenarnya) seorang siswi SMP kelas lX di Pringapus, Kabupaten Semarang, diduga menjadi korban penganiayaan dan pelecehan seksual oleh segerombolan pemuda di tempat pemancingan kawasan Jimbaran, Bandungan, Kabupaten Semarang belum lama ini. Akibatnya Melati mengalami luka lebam pada bagian wajah, luka bekas cakaran di lengan sebelah kanan dan luka sobek pada bibir. Saat ini Melati menjalani perawatan di Rumah Sakit Ken Saras.

Menurut keterangan Humas Rumah Sakit Ken Saras, Elsih Listanti saat ditemui sejumlah wartawan dari berbagai media Jumat (5/8) siang mengatakan, Sejak pertama kali korban dirawat di Rumah Sakit Ken Saras kondisinya berangsur membaik, namun saat ini kondisi kejiwaanya masih labil karena belum bisa di ajak komumikasi secara gamblang.
"Sejak Selasa (2/8) kemarin korban masuk dan menjalani perawatan dan kondisinya mulai membaik. Namun masih sulit untuk di ajak komunikasi, diduga karena masih trauma atas peristiwa yang menimpanya,"katanya.

Ditambahkan, Menurut keterangan ibu korban peristiwa ini bermula saat korban di ajak teman prianya ke tempat pemancingan di kawasan Jimbaran, selanjutnya korban diberi minum sebotol teh yang di duga sudah dicampur obat tidur atau penenang sehingga korban tidak sadarkan diri setelah minum teh tersebut. Ketika sadar korban kaget karena didapati dirinya dalam ke adaan setengah telanjang.
"Menurut keterangan ibu korban dari pengakuan korban sebelumnya ia di ajak teman prianya ke sebuah pemancingan di kawasan Jimbaran, lalu saat itu korban di beri minum sebotol teh untuk diminum dan selanjutnya korban tak sadarkan diri. Entah berapa lama korban tak sadarkan diri ketika sadar sudah dalam ke adaan setengah telanjang. Di duga bingung dan panik malam itu setelah sadar korban berlari dari kawasan pemancingan Jimbaran hingga Klepu dan bersembunyi dikandang sapi. Korban ditemukan oleh pemilik kandang dan selanjutnya di antar ke Rumah Sakit Kensaras," tambah Elsih.

Sementara kami belum bisa memastikan Melati adalah korban pelecehan seksual, pasalnya belum ada permintaan untuk visum dari pihak keluarga maupun pihak kepolisian. "Kami belum bisa memastikan Melati menjadi korban pelecehan seksual. Dilihat secara fisik tidak ada tanda tanda kekerasan pada alat kelamin korban, kami juga belum berani cek organ intim bagian dalam,"pungkasnya. (Winarno)

Iklan