“Tujuan peresmian ini diantaranya sebagai bentuk promosi. Bahkan, harapannya dapat meningkatkan akses dan pangsa pasar durian dari Tegalombo ini. Bahkan, langkah yang sudah dilakukan dalam mendukung kampung durian ini adalah melakukan pelatihan tentang manajemen kelompok, pengendalian hama maupun kucuran bantuan bibit durian kualitas unggul,” kata Yuliyanto.
Selain ‘Kampung Durian’, sebelumnya sudah ada ‘Kampung Duku’ dan ‘Kampung Salak’ di Gamol Kelurahan Kecandran, Kecamatan Sidomukti - ‘Kampung Pisang’ di Promasan Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo - ‘Kampung Alpokat’ di Nobo Wetan Kelurahan Noborejo Kecamatan Argomulyo - ‘Kampung Rambutan’ di Legok Kelurahan Kauman Kidul Kecamatan Sidorejo. Penetapannya sesuai dengan SK Walikota Salatiga Nomor : 789/793.
“Di Tegalombo ini ada 3.000 pohon durian yang sudah berbuah dan siap panen. Dan diprediksi akan menghasilkan 800 - 900 kilogram buah durian. Juga ada 1.500 batang tanaman durian yang baru saja ditanam diatas lahan seluas 25 hektar dan pengelolanya dipercayakan kepada Kelompok Tani “Sidodadi”,” tandas Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Salatiga Husnani. (Heru Santoso)
Editor : Muza
